Share

Bab 28

[Selamat siang! Salam kenal, saya seorang Ibu rumah tangga. Suami saya mengalami kebangkrutan usaha. Saya butuh tambahan dana. Jika Bapak/Ibu ada rejeki berlebih, silakan kontak nomor ini untuk pemesanan makanan box. Terima kasih.]

Mas Baska menatap sederet pesan yang masuk ketika sedang meeting tadi dari nomor baru. Awalnya sempat hendak mengabaikan. Namun melihat alasan yang berjualan, tiba-tiba dia teringat Cahaya. Dia pun akan bahagia jika ketika dia susah ada yang membantu istrinya. Akhirnya Mas Baska menyimpan nomor itu, sesekali kalau sedang tak sempat pulang bisa pesan delivery.

Meeting ditunda pas jam makan siang. Mbak Nency merapikan pakaiannya dan bangun. Lalu matanya yang memakai bulu mata lebat, mengerjap.

“Ahm, kita makan siang di mana sekarang?” Ditatapnya wajah tampan Mas Baska yang masih fokus pada gawai.

“Kita ke saung lesehan saja, ada yang baru buka di dekat kantor marketing gallery. Rame terus tiap hari.” Bang Fajar yang menimpali. Karina tak menyia-nyiakan kes
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status