Share

Bab 36

“Biar saya samperin, deh, Jeng! Malu-maluin banget sih mantu sampean! Orang disuruh pake dress code putih, malah batik! Aneh! Sudah gitu, kepedean juga malah duduk di paling depan! Apa kita tonton saja biar dia dipermalukan dan diomeli lelaki yang tadi,” kekeh Bu Wati seraya menertawakan Cahaya yang menurutnya salah kostum.

“Ya sudah, sana.” Bu Rini hanya mendukung saja. Dirinya sendiri tak sampai hati menunjukkan sikap seperti itu di depan Mas Baska. Konsep Bu Rini, dia harus berada di tengah agar posisi selalu aman. Andai Mas Baska sukses, dia tak malu juga nantinya. Dulu pun sudah terbukti, Mas Baska begitu baik dan royal pada keluarga. Hanya saja, sekarang, dirinya memang butuh penopang. Dia tak tahu saja kalau Mas Baska punya saham di perusahaan dagang yang sekarang ini dihadiri acaranya.

Bu Wati sudah mau bangkit ketika tangan Mbak Ning menahannya.

“Ibu mau ke mana?” Sorot mata Mbak Ning yang tampak lelah itu menatap Bu Wati.

“Sudah kamu diem saja di sini, Ning! Ibu ada urusa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Choirul Khasbi04
setuju dengan usul karina lanjut kak makin seru mau lihat bu rini jantungan ketika tau baska direktur perusahaan ......
goodnovel comment avatar
Wiwik Agustin
setuju sama Karina
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status