Share

Bab 37

Wajah Bu Wati yang sudah merah padam bertambah gusar. Dia menatap nyalang pada Karina, apalagi mendengar jika dia akan membatalkan perjanjian kerjanya Ningtias dengan perusahaan yang sama di mana Mas Baska bekerja.

"Jadi dia beneran pemilik saham, ya? Duh kok bisa-bisanya malah jadi gini?" sesal Bu Wati dalam hati. Dia pun meronta meminta lepas dari tarikan dua tim keamanan itu.

Mbak Ning sudah telanjur malu, dia segera menelpon Pak Yono yang tadi minta izin buat ngopi saja di parkiran bareng dengan beberapa supir. Mbak Ning meminta Pak Yono segera standby di depan gerbang. Mbak Ning menjelaskan secara singkat keributan yang sudah Bu Wati buat di dalam sana.

“Astagaa, Ning. Mama kamu itu, bikin malu Bapak saja.” Pak Yono geleng-geleng kepala. Namun dia pun lekas membawa mobil ke area gerbang di dekat pos security dan menunggu di sana.

Bu Rini yang mendengar inti sari dari huru-hara tersebut, cukup kaget ketika mendengar jika yang mengenakan batik itu para pemilik saham. Dia membiar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Aulia Lia
Nm ny jgk udah jadi suaminy pasti la cahaya cemburu... cemburu tu tanda ny sayang thorr hihihi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status