Share

Kapergiannya

Hani bersimpuh dengan tubuh terasa tak bertulang, di depan jasad yang terbujur kaku bertutup kain jarik. 

Mami yang sama shock dengan musibah yang menimpa anak lelaki satu-satunya itu, terus mendampingi calon menantu yang terlihat sangat lemah. 

Dunia Hani terasa runtuh di kepala saat ini. Bagaimana tidak? Lelaki yang esok lusa akan menghalalkannya dalam ikatan perkawinan itu, pergi menghadap Ilahi beberapa hari saja menjelang acara sakral mereka. 

Jalan takdir memang tak ada yang tahu. Semua yang terjadi sudah tergaris sejak di lauhul mahfudz sana. Namun, ternyata menerima takdir dengan lapang dada itu tak semudah membalikkan telapak tangan. 

Rencana pernikahan yang sudah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status