Share

Kembalilah

"Han," panggil Aiman dengan menggenggam tangan wanita itu, setelah sebelumnya memindahkan Hanan ke dalam boxnya. 

"Mas sangat tahu perasaan kamu saat ini," ucapnya pelan. "Karena Mas, juga pernah merasakannya dulu."

Aiman menarik napas panjang sebelum berucap lagi. 

"Maka dari itu, izinkan Mas mengobati kesedihanmu. Izinkan Mas, menjaga dan melindungi kalian berdua dengan menikahimu lagi, Han."

Hani mendongak, ditatapnya mata Aiman yang berucap dengan penuh keyakinan. Hani mencoba menyelami kedalaman hati laki-laki itu lewat tatapan matanya yang penuh harap. Hani tahu laki-laki itu serius. 

"Kamu aneh, Mas. Bukan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status