Share

Bab 23 | Luis; bencilah aku.

“Dasar anak bodoh! Dasar kamu tidak berguna, Luis!”

“Seharusnya aku tidak melahirkanmu. Hanya mengambil air minum saja tidak becus!”

Luis kecil menundukkan kepala dalam dengan tubuh bergetar. Ia tadi tak sengaja terpeleset, dan berakhir memecahkan gelas minum yang akan diberikan pada kedua orang tuanya.

Tangis terisak tak bisa lagi ditahan saat lengan tangannya ditarik kasar oleh sang papa ke kamar mandi, lantas dengan tanpa hati sang ibu menyalakan shower air dingin di atas tubuh kecil Luis yang meringkuk ke dinding kamar mandi.

“Jangan siksa aku lagi, Pa ... Ma. Aaaagh ... sangat dingin! Aku kedinginan. Ampun, aku mohon ampun.” Luis memohon dengan sangat di sela isak tangisnya. Dingin dari lantai kamar mandi menjalar menusuk setiap sel di sekujur tubuh Luis kecil.

Ini bukan kali pertama Luis mendapat siksaan dari kedua orang tuanya. Mereka bahkan dengan terang-terangan menatap Luis dengan sorot mata benci.

Kehadiran Luis memang tak pernah diharapkan pasangan suami istri itu.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Puji Amriani
ayo kak banyak lagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status