Share

Bab 24 | Luis Menjadi Seorang Pengasuh Anak

“Aku bilang pergi.” Suara serak Luis kembali berdengung mengulang, tetapi Gerald justru menatap dirinya tajam, membuat Luis justru tertarik melempar pertanyaan lagi, “Ada apa?”

“Paman Kaya, bisakah kamu membawaku ke toilet?”

“Toilet? Tidak. Aku tidak sedang ingin ke toilet. Pergi sana, pergi ke kamarmu atau ke mana pun, asal tidak di sini.”

Baru bermimpi buruk untuk kesekian kali, eh ... anak kecil ini justru membuat kepala Luis semakin pusing. Astaga, ingin sekali Luis berteriak mengusir.

Lengan panjangnya bergerak maju untuk mengambil gelas minum di atas meja nakas, tetapi gerakan tangan itu seketika berhenti di tengah jalan, saat sorot mata Gerald ternyata tak kunjung teralih dari wajah datar Luis.

Kedua alis tebal Luis berkerut menyatu, ia melirik dari sudut mata menerka-nerka tentang arti dari tatapan sang putra kandung.

Dan ia masih tak mengerti.

Ada apa dengan bocah ini?

“Kau bertanya padaku ‘kan? Aku tidak ingin pergi ke toilet. Dengar?! Aku bukan anak kecil sepertimu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status