Share

Bab 48 | Aline si Gadis Kecil

Berhari-hari kehidupan Alice hanya keluar masuk rumah Luis dan kembali lagi ke rumah sakit. Kini Alice tak hanya memiliki satu bayi, melainkan dua.

Lelaki yang dulu menginjak-nginjak harga diri Alice, kini berubah menjadi anak kucing yang seakan tak bisa lepas dari induknya.

“Aku keringatan, Alice.”

“Keringatan? Kau punya tangan kan?” Mendengar balasan ketus Alice, bibir tebal Luis terangkat kesal. Padahal ia hanya ingin Alice lebih dekat dengan Luis.

“Bukan itu maksudku. Aku ingin,–”

“Tanganmu tidak terluka sama sekali, Luis. Lagi pula nanti sore kita sudah bisa pulang.”

“Ada tisu basah di atas meja. Kamu bisa gunakan itu,” imbuh Alice dengan suara tenang tanpa menoleh ke arah sang mantan suami yang sudah memukul-mukul udara kosong.

Alice memang sangat-sangatt tidak pekaaa!

“Pfttt!”

“Apa?! Kau sedang menertawakan apa? Kusumpal juga mulutmu.” sambung sengit Luis pada sang sahabat, yang baru saja terduduk sepuluh menit lalu.

Luis tak sadar jika ada tamu tak diundang di ruang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status