Share

BAB 48

Malam berlalu seperti tidak terjadi apapun, Dirra membuka matanya di pagi hari ketika matahari belum naik. Dia menoleh ke arah jendela tertutup gorden, bahkan belum ada tanda-tanda matahari keluar.

Dia sudah terbiasa bangun sejak subuh hari semenjak tinggal di desa, biasanya membantu ibunya bersiap ke ladang.

Dia menoleh dan mendapati Dalenna masih tertidur di sebelahnya, malam tadi anak itu dengan riang membicarakan mainan-mainan baru sampai tertidur. Dia masih asik dengan lingkungan baru.

Dirra meraih ponselnya, mengecek beberapa pesan dari ibunya. Tidak ada pesan dari Elang, pria itu mungkin sebegitu patah hatinya. Dirra telah melukai hatinya.

Dirra turun dari kasur, tidak lupa merapikan selimut, menutupi sebagian tubuh Dalenna agar tidak kedinginan. Dia menuju kamar mandi di dalam kamar dan membasuh wajah serta menyikat gigi.

Dia akan membuat sarapan untuk si kecil Dalenna.

Dirra masih asik di dapur ketika dia mendengar ketukan di pintu,

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Hendry Hendryhen
nanti di akhir cerita, nanti janggala hidup bahagia sama Dirra..malas thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status