Share

BAB 50

Sudah seminggu sejak kedatangan Dirra di rumah itu, setiap malam Nancy mengadakan makan malam yang wajib dihadiri oleh Lavani serta Janggala. Hari pertama kedua orang itu menolak keras makan satu meja dengan Dirra dan Dalenna.

Mereka memprotes banyak hal, termasuk cara Nancy yang terkesan memaksa.

Namun, peraturan Nancy mutlak. Hari kedua mereka pulang lebih awal, duduk di meja makan dan makan tanpa suara. Dentingan alat makan yang beradu dengan piring membuat Dirra gugup setengah mati, berbeda dengan Dalenna yang begitu senang karena bisa makan dengan banyak orang.

“Bu! Ini tahu! Tahunya enak!” Katanya ketika menyendokkan sepotong tahu ke dalam mulutnya.

“Lenna suka tahu ini? Besok mau makan lagi?” Nancy bertanya dengan senyum lebar di wajahnya, terlebih ketika Dalenna mengangguk mengiyakan wajahnya semakin berseri-seri.

Para pekerja mulai membicarakan Dalenna, sikap bocah itu yang sopan dan menggemaskan membuat mereka jatuh cinta. Dalenna sering mendekati tukang kebun dan bertanya b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status