Share

Bab 866

Ketika dia mendengar bahwa Wina sudah pergi, Jihan segera berdiri dan berjalan keluar ruangan. Dia bahkan tidak melihat ke samping dan langsung menuju lift.

Wina dan Alta saling berpandangan, lalu Wina melangkah maju dan menepuk pundak Jihan. "Sayang, aku di sini. Kamu mau pergi ke mana?"

Jihan berbalik dan melihat Wina yang sedang memiringkan kepala menatapnya sambil tersenyum dengan manis.

Wina mengangkat kotak tahan panas yang dia bawa dan menggoyangkannya di depan Jihan. "Ayo kita makan siang bareng di ruanganmu."

Melihat kotak bekal itu, ekspresi Jihan berangsur-angsur berubah menjadi senang.

Wah, istrinya juga datang ke perusahaan untuk mengantarkan makanan kepadanya!

Jihan mengambil kotak bekal itu dengan satu tangan, sementara tangannya yang satu lagi menggandeng Wina menuju ruang kerjanya.

"Paman Rudi minta koki masak apa?"

"Enak saja, ini aku yang masak sendiri. Kamu 'kan suka banget makan dengan empat jenis lauk dan satu jenis sup. Aku bahkan nggak memperlakukan Gisel begini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status