Share

35. Nasihat Ibu

Mia menjawab pertanyaan ibunya dengan menggeleng pelan sambil menunduk, tangis merembes di pipinya.

Pernikahannya dengan Nathan memang tidak mungkin disetujui oleh keluarga besar Wijaya bila saja Nathan tidak membuat pengakuan menggegerkan itu.

Saat itu, Mia tidak tahu apa yang membuat Nathan tiba-tiba melakukan kenekatan itu. Kenangan itu berputar di benaknya, seolah baru terjadi kemarin.

Hari itu, Nyonya Wina dan Nyonya Ambar, ibunya Nathan, baru saja memasuki ruangan perawatannya, berniat membesuknya. Wajah keduanya seketika memucat saat secara tidak sengaja mendengar percakapan Mia dengan dokter yang sedang memeriksa kandungannya.

“Mia…, k-kamu hamil?” Nyonya Wina tercengang kaget. Nyonya Ambar yang berdiri di sebelahnya dengan sigap memegangi tubuh iparnya yang gemetaran itu.

"Siapa yang menghamilimu, Mia? Pria itu harus bertanggung jawab! Dia harus menikahimu sebelum kandunganmu itu semakin membesar!” tuntut Nyonya Wina dengan nada penuh amarah.

Mia hanya bisa terdiam, air ma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Winarsih_wina
pilihan bagus Mia singkirkan anakmu demi Nathan, gak aneh juga dengan pemikiran ibunya apalagi cuma ibu angkat apalagi gak tau kalau rival bukan anak Nathan akhirnya rival terkorban, tetap gak mendukung balikan Ama Nathan.
goodnovel comment avatar
audrey larissa
jadi berharap Mia bisa hamil anaknya Nathan... semoga
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status