Share

34. Pulang ke Rumah Ibu

Nyonya Wina tampak kaget melihat kedatangan putrinya yang tiba-tiba. Lebih kaget lagi setelah melihat Rival, padahal ini bukan musim liburan. Hatinya mendadak merasa tidak enak.

Dia berdiri di ambang pintu, menyapu pandangannya ke arah Mia yang terlihat kusut dan lelah.

“Apa yang terjadi, Mia?” tanyanya dengan nada tegas, matanya yang tajam mengamati setiap perubahan di wajah putrinya.

“Oma!” Rival memotong suasana tegang dengan pelukan hangat, membuat Nyonya Wina tersenyum lebar. Dia membungkuk untuk memeluk cucunya, merasakan kehangatan dan kegembiraan yang tulus dari bocah kecil itu.

"Rival kangen sama Oma. Katanya Mama juga kangen sama Oma, terus Mama langsung mengajak terbang ke sini," celoteh Rival, suaranya penuh semangat.

Rival menganggap perjalanan dadakan dari Indonesia menuju Skotlandia ini sangat menyenangkan, cukup menghibur duka di hati Rival atas rusaknya bola kesayangannya. Dan tentu saja, Rival tetap membawa bola itu bersama mereka.

Nyonya Wina mengangguk-angguk, te
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Allehandra Hill
kecewa sama ibunya..... uang g selamanya bisa membahagiakan Bu. uang bukan segalanya....
goodnovel comment avatar
audrey larissa
untung aja Mia pulang ke rumah ibu. setuju sama Bu Wina, pertahankan rumah tangga mu Mia Krn tidak ada satu pun keluarga yg sempurna.
goodnovel comment avatar
Winarsih_wina
kasihan Mia ternyata anak angkat, kalau balik Ama Nathan kelak punya anak sendiri kasihan rival. ayo balikan Ama Mack toh dia gak ninggalin Mia tapi Mia yang pergi.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status