Share

Bab 161

Tepat pukul 05.30 waktu setempat, Laura mengerjap pelan karena tidurnya terusik oleh pelukan tangan David di perutnya.

Laura membuang nafas kasar, sejak kapan sang suami pindah tidur jadi di sampingnya, apa mungkin tidur Laura terlalu lelap sampai tak menyadari keberadaan suaminya.

Yang Laura ingat David tidur di samping Dika dan memeluk putra mereka, Laura menoleh ke samping kedua anaknya tengah terlelap dan seperti biasa posisi tidur Dita yang seperti baling-baling helikopter karena kakinya yang nyaman ada di atas bantal.

Laura melepaskan pelukan tangan David, pria itu tampak menggeliat namun hanya sesaat dan matanya kembali terpejam.

Sang mama merengkuh tubuh Dita untuk dibenarkan posisi tidurnya.

“Anak gadis kok tidurnya begini,” omel Laura bergumam.

“Masih bayi Ma,” sahut Dita tapi matanya terpejam.

Bukan hal aneh lagi Laura bisa ngobrol dengan Dita bila sang anak masih terlelap. Laura menanggapi dengan tertawa kecil.

Laura turun dari atas kasur dengan pelan agar tak mengusik ti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status