Share

53: Pertanda dari Para Gagak

“Kenapa kau selalu baik padaku, Rion? Kau tahu, kalau aku tak pernah tulus dan jujur dari semula, kan?”

Pemuda berambut merah itu menjawabnya dengan tersenyum getir. “Entahlah, Nara, mungkin aku suka kau bohongi. Aku hanya menikmati momen-momen kebersamaan kita.”

Nara mencengkeram pinggiran pagar pembatas jembatan layang yang sudah mulai berkarat bahkan penyok di beberapa bagian. Angin menerpa wajah dan tubuhnya. Jauh di bawah sana, pemandangan permukiman dan reruntuhan Kota Kalingga tergelar di bawah kemilau cahaya matahari siang. “Aku tak pernah berbohong soal perasaanku padamu.”

“Aku tahu, Nara!” tutur Rion dengan suara serak dan perasaan yang terluka. “Meski kebersamaan kita hanya sesaat dan aku mungkin tak akan pernah bisa memilikimu, tapi aku sangat menikmatinya. Terima kasih.” Rion menoleh dan menatap Nara dengan senyum manisny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status