Share

100 - Dia Meminta Perhatian secara Terang-terangan

Juna sengaja mendesak Anika agar wanita itu bersedia mencurahkan kata hatinya secara lebih terbuka, meski itu mungkin butuh waktu. Tapi dia akan bersabar menggalinya dari Anika.

Menghadapi pertanyaan mendesak semacam itu dari Juna, Anika merasa bimbang. Ingin sekali dia mengiyakan, tapi dia teringat akan status beristri dari Juna.

Anika menatap tak berdaya ke Juna sembari menjawab, “Mas, aku tak—“

“Apakah kamu memikirkan aku yang memiliki istri, makanya tak mau bermitra denganku?” potong Juna, lebih mendesak lagi dengan pemikirannya.

***

“Terima kasih atas kemitraan kita, Bu Anika.” Juna mengulurkan tangan ke depan.

Anika menyambutnya secara canggung meski tetap dipaksakan untuk bertingkah sewajar mungkin. Mereka berjabat tangan di depan Velina yang menyaksikan penandatanganan kesediaan Anika membeli barang dari perusahaan itu dan Juna menerimanya.

“Um, terima kasih juga atas kemitraan i

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status