Share

103 - Blak-blakan Mengakuinya

Alangkah terkejutnya Wenti ketika dia mendengar dari Juna mengenai pengakuan menantunya. Apalagi, wajah Juna lurus dan terlihat serius dengan apa yang baru dia ucapkan.

“J—Jun … itu kamu … serius? Bercanda, kan?” Wenti melongo, terpaku memandang menantunya.

“Kenapa, Ma? Aku serius mengatakannya. Aku tidak bercanda. Aku … aku memang mencintai wanita lain.” Juna tidak memberikan senyum di wajahnya, menandakan dia bersungguh-sunguh.

“Jadi, kamu … ini ….” Wenti kehilangan kata-kata.

“Apakah aku salah kalau demikian, Ma?” Juna mempertanyakan ini dengan wajah lurus.

Tentu saja Wenti tak siap dengan pengakuan beserta pertanyaan yang menyertainya. Dia tidak mengira akan menghadapi hal demikian dari menantunya.

Seharusnya, dia sebagai ibu dari Lenita, akan marah mengetahui suami anaknya jatuh hati pada wanita lain. Tapi, bagaimana dia bisa marah jika dia sendiri

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status