Share

277 - Kalian Menginjak, Aku Menggilas!

Juna mendengus geli dan berkata, “Sekarang aku dibilang kaya? Ke mana ucapan aku ini miskin, lelaki tidak becus, lelaki sok hebat, sok , lelaki mokondo, menumpang duit wanita, menjanjikan omong kosong, bocah bau kencur sok berlagak, disuruh bangun jangan mimpi, seenaknya klaim apartemen punya teman. Pfftt!”

Mendengar apa yang dijabarkan Juna, kerabat mendiang suami Anika diam seketika, merasa malu karena mereka lebih mengedepankan cemoohan tanpa mencari tahu.

“Kalau aku ini cuma bocah tak becus dan miskin, bagaimana aku bisa menginjak kalian?” Juna semakin menyukai momen di mana dia bisa membalas orang lain yang menginjak dia dengan menggilas mereka sekaligus.

Kakak mendiang suami Anika terpaksa bersuara, “Lebih baik kita hentikan saling sindir begitu. Alangkah lebih baik kita berdamai. Kita lakukan ini demi Anika.”

“Demi Anika? Ha ha ha!” Juna sampai tertawa lepas. “Oh ya, minggu depan, aku menikah dengan Anika. Kalau kalian ingin datang, aku akan berikan undangan ke kalian.”

Mendeng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status