Share

281 - Menggosipkan Idola, Juna!

“Eh? Um … anu, itu ….” Anika jadi gugup ketika pertanyaan Rinjani mengenai Shevia datang padanya. Secara refleks dia menoleh ke Juna.

Juna terus diam mengawasi calon istrinya. Namun, mendadak Anika menoleh padanya, seakan meminta bantuan menjawab.

“Undangan untuk Shevia sedang dikirim.” Juna menyahut dari samping Anika sehingga pasti terdengar oleh Rinjani di sana.

“Oh, begitu.” Rinjani tidak menaruh curiga dan percaya. “Undangan untukku jangan lupa dikirim, yah! Aku harus datang dengan papa untuk memberi kalian ucapan selamat yang pantas.”

“Jangan khawatir.” Juna menyahut.

“Anika, jangan menangis lagi, yah! Aku yang salah, kok! Tadi siang aku yang bertingkah kekanakan. Sekali lagi, aku minta maaf.” Rinjani mengulangi.

Akhirnya obrolan menjadi lebih santai dan nyaman untuk mereka bertiga, hingga belasan menit kemudian, percakapan disudahi dan sambungan diselesaikan.

“Untunglah kak Rin tidak marah lagi.” Anika lega bukan main.

“Makanya kamu ini, Nik … jangan terlalu membawa berat hal a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status