Share

282 - Kedatangan Tiga Banaspati Kuat

"Hah? Wanaspati?" Hartono sempat bingung dan linglung beberapa saat ketika Juna berteriak.

Anika dan Wenti segera menoleh. Wajah Anika mendadak jadi serius.

"Nik!" seru Juna memanggil calon istrinya.

"Ya, Mas!" Anika mengangguk tegas, paham kenapa dirinya dipanggil.

Segera saja, Juna berlari ke depan rumah, sedangkan Anika meminta Rafa dari gendongan ibunya. Wenti yang paham mengenai apa yang bakalan terjadi, segera menyerahkan putranya untuk digendong Anika.

Tangan Juna terjulur ke atas untuk menangkal setan banaspati yang hendak masuk ke rumah Hartono.

"Sialan! Tidak cuma satu!" pekik tertahan Juna ketika mata batinnya juga mendeteksi adanya 2 setan banaspati lainnya sedang dalam perjalanan menuju ke rumah tersebut.

Di dalam rumah, ditemani Wenti, Anika memejamkan mata sambil berkonsentrasi beriringan dengan dua lengan menggendong Rafa yang tenang.

"Nik, ada tiga!" Juna menyeru dari halaman depan.

"Iya, Mas!" Anika membalas tanpa membuka matanya. Dia belum sepenuhnya mengisi energi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status