Share

286 - Bisa Bersatu di Era Ini

Mendengar ucapan yang terdengar tidak tulus dari Shevia, Juna dan Anika saling bertatapan satu sama lain. Anika terlihat sedih dan menjadi tak enak hati.

Mengetahui perubahan air muka Anika, Rinjani menyodokkan sikunya perlahan ke Shevia di sampingnya untuk memberi kode. “Aiyaa … tentu saja mereka akan langgeng. Sudah terlihat dari bersinarnya muka mereka, ‘kan?”

Untuk menetralkan atmosfir yang kurang nyaman dari Shevia baru saja, Rinjani tertawa agar suasana jadi lebih cair.

Shevia akhirnya juga sadar kalau dirinya menyebabkan Anika sedikit terlihat muram. “Ah, Kak Anik! Aku tak sabar ingin lihat penampilan Kak Anik nanti malam! Pasti super cantik!”

Dengan cepat, Shevia membelokkan topik obrolan ke arah lain sambil meraih kedua tangan Anika. Tak lupa dia juga menyematkan tawa riangnya.

Shevia tak mungkin melupakan kekonyolan yang pernah dia ucapkan pada Anika ketika mereka sempat berduaan saja.

“Kak Anik, Juna ganteng, yah! Dia juga hebat. Aku selalu merasa nyaman kalau ada di dekat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status