Share

627 Mengkhawatirkan Ken

Setelah itu, Heri segera mengajak Romel untuk berputar lewat jaan belakang hotel ini. Karema kebetulan, Heri pernah kost di kawasan di belakang hotel ini, karena itu, dia tahu kalau ada jalan tikus yang biasa digumakan oleh karyawan hotel yang ngekost di belakang hotel untuk keluar masuk kawasan hotel.

“Aku gak sangka kalau Ken itu ternyata adalah anak crazy rich, Pak Romel,” kata Heri sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

“Aku juga. Dia kan cuma cleaning service. Mana ada yang percaya kalau dia orang kaya.”

“Temanku menonton acaranya semalam. Terus, temanku ceritakan padaku. Ternyata semalam Ken itu menyewa semua stasiun TV di kota ini untuk minta maaf pada Lidya dan bilang kalau dia tidak pernah disogok. Tapi, karena aku tidak nonton, aku tidak percaya kalau itu Ken.”

“Aku harus cepat-cepat menemui si cleaning … eh, Ken itu dan minta maaf kepadanya.”

“Tenang, Pak Romel. Aku segera membawa bapak ke sana. “Heri menunjuk ke arah sebuah arah. “Itu pintu kecilnya.”

“Oke.”

Setelah itu, k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status