Share

Penangkapan atau Eksekusi?

***

Kubuka kedua mata ini dan mendapati aku berada di atas kasur dengan keadaan kepala diperban, tampaknya ada yang datang menyelamatkanku ketika malam itu tubuhku sama sekali lemas tak bisa digerakkan.

Aku telentang di atas kasur dengan diterangi lampu kamar dan sinar matahari yang menyeruak masuk pagi hari itu, terlihat juga di antara barang-barang di atas meja, terdapat piring, gelas, dan sebungkus rokok yang tergeletak tanpa pemilik.

Rasa sakit akibat luka yang ditimbulkan benda tumpul tersebut masih terasa nyeri, sesekali kulihat darah yang mulai merembes keluar membasah perban putih yang melilit kepalaku.

Pintu terbuka, atensiku terpancing ke arah seorang wanita tua yang tengah menyiapkan seember air hangat dengan kedua tangannya. Ia datang bersama dengan Suto yang membawa pakaian ganti untukku.

“Apa yang sedang kamu lakukan di rumahku?” tanyaku, suaraku cukup pelan karena fisikku yang lumayan lemah pagi itu.

“Oh, ter

Rafaiir

Bertemulah mereka untuk ketiga kalinya sebagai polisi dan penjahat. Apakah Tiara bisa mengesampingkan perasaannya dan menangkap Revan? Atau dia memilih untuk menembak kekasihnya agar ia tak lagi menderita? Simak terus kisahnya, yah. Jangan lupa vote, comment dan share ke temen-temen kalian, yah. Selamat malam:)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status