Share

Sisi Liar Kasih

[Sudah lebih dari satu Minggu kamu tidak ada mengabariku.]

Kasih membaca pesan itu sambil tersenyum miris. Bukankah harusnya pria itu yang lebih dulu menghubunginya?

Kasih sama sekali tidak berniat untuk membalasnya, biar saja pria itu marah. Dia sudah capek dengan keadaan yang dijalani saat ini, biarlah suaminya itu berasumsi yang tidak-tidak. Untuk apa memikirkan pria itu, sedangkan pria itu saja sama sekali tidak memikirkannya.

Pesan kembali masuk, kali ini bukan dari Dani, melainkan Gilang.

[Aku akan kembali ke apartemen, aku ingin menghabiskan banyak waktu denganmu. Jalan-jalan, belanja, kulineran, dan juga nonton.]

Kasih memejamkan mata sejenak, sedari tadi dia merasakan kepalanya nyut-nyutan. Selain karena faktor kurang tidur, dia juga pusing dengan kedua pria itu.

[Ya, terserah kamu saja.]

Kasih membalas pesan itu. Tak lama Gilang kembali membalasnya.

[I Love You.]

Kasih tak berniat membalasnya, dan lagi-lagi chat dari Gilang kembali masuk.

[Dengan tubuhmu.]

Kasih tertawa sumb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status