Share

Tahu Ileran, Kan?

"Kamu kenapa sih, dari tadi kenapa diemin aku terus, apa aku ada salah?"

Kasih terus diam. Tidak mungkin, kan, kalau dia harus mengatakan jika dirinya tidak suka Gilang memanggil istrinya dengan cara seperti itu? Lagian hal itu sah-sah saja dalam hubungan suami-istri, lantas mengapa Kasih begitu kesal? Cemburukah dirinya?

"Kasih," panggil Gilang, pria itu tengah membujuk wanita itu.

"Apa," sahut Kasih ketus.

"Kamu kenapa? Apa aku ada salah ngomong sama kamu tadi?" tanya pria itu hati-hati.

"Nggak ada!" Kali ini suara Kasih tambah ketus.

"Terus kenapa marah?"

"Satenya nggak enak," elaknya.

Gilang melirik bungkusan plastik bekas sate itu, dia mengerutkan keningnya heran. Sate itu sudah Kasih makan separo.

"Beneran nggak enak?" tanya pria itu sekali lagi.

"Iya!"

"Terus kenapa satenya tinggal dikit? Kalau nggak enak, kan, nggak usah dimakan."

"Aku laper."

Gilang mengangguk paham, alasan itu masih bisa diterima di indera pendengarannya.

"Terus kamu pengin makan apa?"

"Aku mau pulang, lagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
buang barang bekas dpt barang bekas jga ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status