Share

Mulai Terbuka

"Tadi kamu mau bilang mau datang ke acara pernikahan. Pernikahan siapa?" tanya Gilang.

Saat ini mereka tengah dalam perjalanan pulang, Gilang menyetir mobilnya dengan kecepatan sedang, tangan satunya dia memegang setir, dan satunya lagi dia memegang tangan Kasih.

"Temanku mau nikah," jawab Kasih.

"Teman yang mana?"

"Yang tadi ngobrol sama aku, masa kamu lupa."

"Oh, yang itu," ujar pria itu sambil manggut-manggut. "Emangnya dia masih lajang? Aku kira udah nikah, mukanya udah tua gitu."

Kasih tergelak pelan. "Dia udah pernah nikah, tapi ditinggal sama suaminya, nggak tahu ke mana."

"Oh, jadi janda toh. Pantes tua banget mukanya," cibirnya lagi.

Lagi-lagi Kasih tertawa. "Nggak boleh ngejek kayak gitu, jatuh cinta baru tahu rasa."

"Aku jatuh cinta sama dia? Ih amit-amit, seleraku masih tinggi ya, nggak rendahan," kata Gilang sambil bergidik ngeri. "Terus besok kamu datang?" tanya pria itu memastikan.

"Datang dong, masa teman sendiri nggak datang, aku diundang loh ya, dia ngasih sendiri un
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
kasih Cemburu
goodnovel comment avatar
Hadjiriah Thengkah
Semoga Gilang dan kasih dipersatukan dalam ikatan pernikahan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status