Share

Penghangat Ranjang

"Gimana? Puas?"

Kasih memejamkan matanya, napasnya tampak tak beraturan, senyuman tipis muncul di bibirnya. Baru kali ini Gilang melihat senyuman itu ketika mereka habis bercinta.

Jantung Gilang berdegup begitu keras ketika melihatnya.

"Terima kasih," kata wanita itu lirih.

"Aku bahagia," imbuh Gilang.

Perlahan mata Kasih terbuka, dia menatap Gilang dengan heran.

"Kenapa?"

"Kamu. Baru kali ini aku melihat kamu begitu puas dengan permainanku."

Kasih tak menjawab, lagi-lagi hanya senyuman yang ia berikan untuk Gilang.

"Untuk kali ini aku begitu menikmatinya, terima kasih karena sudah berhasil membuatku melupakan beban yang aku pikul. Sebenarnya aku selalu menikmati permainanmu, tapi ... untuk kali ini beda."

Gilang mengangguk. "Aku juga merasakannya. Apa sekarang kamu sudah mulai menerima keberadaanku?"

Dahi Kasih berkerut. "Apa maksudmu?" tanyanya tak paham.

Gilang tertawa pelan. "Aku tahu selama ini kamu mau bercinta denganku karena hanya perihal kontrak itu. Kamu tidak benar-benar m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nenci Naomi Sihombing
ceritanya bagus
goodnovel comment avatar
Rahma Mahardika
ada buku novelnya gk kak?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status