Share

26. Pasien Dan Susternya

*Cahaya Mustika*

Aku dan para khadamah yang berniat sholat tahajud di masjid mendengar suara kegaduhan di ndalem. Tampak Kang Bimo sedang menyiapakan mobil.

"Ada apa Kang?" tanyaku.

"Gus Azzam pingsan Ca. Ini kita mau bawa ke klinik dulu."

Apa? Gus Azzam sakit apa? Perasaan tadi malam baik-baik saja.

"Caca!" teriak umi.

"I-iya Um. Eh ... nggih Um pripun?"

"Kamu ikut, cepetan!"

"Nggih Um."

Aku segera berlari ke kamar dan mengganti bajuku. Dan ikut mengantar Gus Azzam. Aku tak sadar malah ikut duduk di tengah bersama Umi dan Gus Azzam.

"Duh Bim, yang cepet ini tangan Azzam dingin banget."

"Nggih Umi," sahut Kang Bimo.

"Sabar Umi, jangan panik. Bimo tetap jaga keselamatan."

"Nggih Bah."

Aku ikut terenyuh melihat Gus Azzam yang biasa garang tampak terkulai lemas. Keringat dingin, wajah pucat bahkan kulihat bibirnya seperti menahan sakit. Duh gus, jangan sakit kenapa? Mending aku lihat njenengan macam singa daripada sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
nugraha rangga
hahahaa, caca jenius ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status