Share

Bab 24

 Hari sudah semakin siang. Amaz berhenti di depan sebuah rumah yang cukup besar. Itu adalah rumahnya. Azerus yang kebetulan sedang berada di luar menyambut dengan riang putra sulungnya itu.

“Hei, anak ayah pulang kok enggak bilang-bilang” sapa Azerus ramah.

Amaz meraih ayahnya kepelukannya. 

“Biar surprize yah,” balas Amaz setelah melepaskan pelukannya.

“Oh ya, Ibu dimana?” tanya kemudian.

“ Oh itu lagi di dalam, buruan masuk gih, dia udah kangen banget tuh sama kamu,” ujar Azerus.

Amaz segera menghampiri ibunya di dapur. Mereka saling berpeluk melepas rindu, maklum karena di sini agak susah sinyal. Jadi agak susah untuk berkomunikasi menggunakan telepon seluler di daerah ini. Azerus masuk dan terlibat obrolan seru dengan ibu dan anak itu. Mereka tampak sangat bahagia. Hidup penuh dengan canda tawa. 

“Kapan makannya nih? mengobrol terus,” desak Az

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status