Share

Bab 44. Dihina Di Depan Mantan

"Wah, makanan sebanyak ini siapa yang makan, Mas?" Senja takjub melihat banyaknya makanan yang terhidang di sana.

Kalau untuk berdua, mustahil akan menghabiskan dalam waktu singkat.

"Ya kita yang menghabiskan. Lalu siapa lagi?"

Senja mengerjapkan matanya. Detik kemudian terdengar tawa dari bibir Langit karena melihat ekspresi lucu kekasihnya.

Pria itu mendekat dan duduk di samping Senja.

"Kita makan yang ingin kita makan saja. Yang lainnya, bisa kamu bawa pulang. Entah kamu makan sama Sisil atau Vivi, itu terserah."

"Benarkah?" Mata Senja langsung berbinar mendengarnya.

Langit mengangguk.

Tanpa sadar ia langsung memeluk Langit yang bisa mengertikan apa yang ia inginkan tanpa diungkapkan.

Mereka berdua seperti sudah tau apa yang mereka mau satu sama lain.

Setelah itu mereka makan dengan sesekali bercanda. Mereka tampak bahagia sekali.

Tak terasa, waktu makan siang telah habis. Senja berniat untuk kembali bekerja tapi Langit melarangnya. Tangannya m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status