Share

Bab 83. Calon Mantu

Mereka semua menjauh, termasuk Senja yang mengikuti langkah Sekar dan Baskoro untuk menuju ke sofa, yang tak jauh dari ranjang Melly.

Mereka ingin memberikan ruang pada keduanya. Terutama untuk Melly demi kesembuhan mentalnya.

Mereka sadar jika yang ditunggu Melly sampai kembali depresi adalah Riki. Dan bodohnya baru mereka sadari saat Riki sudah pergi.

Sekar meraih tangan Senja dan menggenggamnya erat. "Terima kasih karena kamu sudah membawa kebahagiaan Melly ke sini. Sekali lagi Tante berhutang budi kepadamu, Senja." Sekar berujar dengan tulus.

Senja mengangguk seraya tersenyum. Dia tidak bisa berkata apa-apa lagi melihat keajaiban ini.

Lantas ia menoleh ke arah Riki yang tampak tersenyum seraya menyuapi Melly makan siang.

Dari raut wajahnya saja Senja bisa menangkap ada sinar kebahagiaan di sana. Terlebih Melly juga tak hentinya menatap ke arah Riki dengan benar yang sama.

"Mereka sangat serasi, Ma. Benarkan, Nja?"

Reflek Senja menoleh. Senja m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status