Share

Bab 91.

"Kamu tidak apa-apa, Sayang?" tanya Yuke dengan wajah khawatir. Ia membantu Senja untuk membersihkan bajunya yang kotor di bagian belakang.

Senja terbengong ketika mendengar kalimat makian itu keluar dari bibir sang calon mertua.

"Nja, kenapa kamu malah bengong?"

Membuat Senja tersentak dari lamunannya. Ia menoleh dan menggelengkan kepalanya.

"Tidak apa-apa, Mah. Senja hanya terkejut saja."

"Tidak usah kaget. Memang mama seperti ini. Bar-bar dan suka bikin onar," jawab Yuke yang mengerti kenapa Senja sampai terdiam seperti itu.

Senja tersenyum pelik. Sungguh, ia tidak menyangka akan hal itu.

"Sudah, ayi kita pergi. Tidak usah meladeni wanita gila seperti dia."

Yuke menarik tangan Senja untuk melangkah menjauh. Meninggalkan Sherly yang masih terduduk di lantai dengan perasaan dongkol tidak terima.

"Awas kamu, Nja!!!" serunya tanpa malu ketika menjadi pusat perhatian banyak orang di sana.

Yuke sampai tak habis pikir kenapa ketika mereka ingin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status