Share

Dunia Yang Terasa Sempit

Hari ini aku dikejutkan dengan kedatangan seseorang dikontrakan dan mengganggu hari liburku. Seharusnya aku menikmati waktu tidur siangku yang nyenyak, tapi orang yang mengetuk pintu itu begitu menjengkelkan.

“Awas kalau itu Mas Ragil! Aku langsung tutup lagi pintunya!” aku menggerutu sambil meninggalkan tempat tidur dan memakai kerudung.

Sudah senang aku tidak melihat batang hidung laki-laki itu selama beberapa hari, sejak insiden ayam Lestari yang hilang. Eh, sekarang menggangguku waktu masih tidur siang.

“Katanya calon suami tercinta, harusnya ngerti kalau sekarang waktunya tidur siang calon istrinya!” aku masih mengomel sambil memutar kunci.

Begitu pintu kontrakanku terbuka, aku dibuat heran dengan laki-laki gagah yang berdiri sambil menyunggingkan senyuman manisnya. Sontak saja aku berpikir keras, dan bertanya dalam hati, siapa laki-laki ini?

Pasti alisku berkerut karena alam pikiranku yang cetek tidak mampu mengingatnya.

“Maaf, benar ini kamu, Minari, kan?” katanya dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status