Share

47. Pernikahan Ke Dua

Samantha tiba di depan pintu ruangan kamar inap neneknya dan mendapati pemandangan yang menyenangkan. Ivander dan neneknya tengah bersenda gurau, terlihat ceria. Neneknya tersenyum bahagia, dan Samantha merasa tersentuh.

"Nenek, hari ini cuaca sangat cerah, ya?" Tanya Ivander sambil mengupasi buah-buahan untuk Nenek Prita.

"Betul sekali, Ivander. Ini membuatku semakin bersemangat," balas Nenek Prita dengan tersenyum.

"Aku senang melihatmu semakin baik setiap harinya. Bagaimana rasanya?"

"Sungguh, Ivander, terima kasih atas dukunganmu. Aku merasa lebih kuat dan bersemangat untuk pulih. Dan buah ini terasa begitu enak saat kau mengupasi kulitnya dengan ketulusan."

"Aku senang mendengarnya. Oh ya, tadi aku membawa buku-buku kesukaanmu dari toko buku. Mungkin bisa membuat harimu lebih menyenangkan."

"Oh, Ivander, kau selalu tahu caranya untuk membuatku senang. Terima kasih banyak."

"Tidak perlu berterima kasih, Nenek. Aku senang bisa berbagi momen-momen bahagia denganmu."

Nenek dan Ivand
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status