Share

47. Luka Lama

Dirga segera membawa tubuh Davina ke dalam gendongannnya dan membawanya ke tempat. Memastikan tidak ada pecahan pot yang mengenai kaki Davina sebelum mengalihkan perhatian pada gadis itu. “Apa kau tahu jam berapa ini?” bentaknya dengan kesal. Mengangkat jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 12.36 pagi.

Davina hanya menggeleng. Ia hanya tahu malam sudah larut hanya tak memastikan jam berapa. Malam seolah terasa panjang dalam dua hari terakhir karena kesulitan tidur. Membuatnya sering tidur pagi dan terlambat bergabung di meja makan. Lengkap dengan kantung hitang di bawah matanya.

“Kau sengaja membahayakan dirimu, hah? Kau pikir apa yang akan terjadi pada kalian jika aku tidak datang tepat waktu?” Ya, tadi ia baru saja dari kamar Reyna untuk membawakan segelas air putih dan hendak menuju ruang kerjanya ketika melihat lampu kamarnya yang masih menyala dari celah bawah pintu. Ia masuk dan melihat tempat tidur yang kosong, pintu kamar mandi terbuka tapi tak ada siapa pun. Dan saat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Agustin
kapan dirga mengakui perasaannya
goodnovel comment avatar
Haiqal Azhari
jadi apa Maumu dirga ... geram btl dgn dia ni... kesian Davina....klu ko d dpn kn sdh kutumbuk dirimu
goodnovel comment avatar
Bhebril_
mak deg sekali, ikutan emosional huaaaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status