Share

Ancaman

Pagi hari ini terasa berbeda bagi Rima, dia sangat kesepian. Tidak ada suami, anak dan juga kedua ibunya yang sangat menyayanginya. Rima hanya membereskan kamarnya dan melatih otot-ototnya, kemudian dia baru menyadari, jika kakinya tidak begitu merasakan sakit. Dia berfikir, mungkin efek dari obat yang dibelikan oleh Satria semalam.

"Ah, iya!" kemudian dia bergegas keluar untuk menemui polisi yang menjaganya.

Namun, yang dicari tidak nampak. Hanya ada tumpukkan kardus bekas di depan gerbangnya. Dengan perlahan Rima membuka kardus-kardus itu, dan betapa terkejutnya dia saat mendapati isinya ular-ular berbisa yang siap mematokkan bisanya.

"Aa!" Rima dengan keras berteriak dan mengundang penasaran para tetangga yang siap berangkat bekerja.

Para tetangga mulai riuh dan berkomentar berbagai ucapan. Membuat Rima tidak berkutik, tidak lama Pak RT datang dengan beberapa orang diantaranya Satria.

"Pak, suruh mereka pindah saja, kami takut!"

"Pak, ini tindakan sudah keterlaluan, bagaimana jika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status