Share

Bukan Suatu Kebetulan

"Bagaimana kabar Darren, Mas? Apa dia baik-baik saja?"

Hampir saja Dimas menghentikan laju kendaraannya secara tiba-tiba, tepat setelah mendengar pertanyaan istrinya itu. Dan untung saja dirinya masih bisa mempertahankan fokus, sehingga yang keluar setelahnya hanyalah embusan napas yang terdengar begitu berat. Sehingga situasi jalanan masih bisa berlangsung normal, tanpa hambatan atau pun sebuah kecelakaan ringan yang mungkin nanti bisa menyebabkan hambatan.

"Untuk apa kamu bertanya tentang dia lagi? Biar saja Darren berusaha untuk dirinya sendiri di luar sana," balas Dimas dengan nada dinginnya tanpa menoleh ke arah lawan bicara, yang biasanya ditatap dengan penuh cinta.

Melihat perubahan itu, Nara pun seketika terkekeh. Ia meraih sebagian rahang tegas suaminya, dan mengusapnya sesaat. Dan melakukannya berulang kali, hingga membuat pria tersebut mengerenyitkan dahi dan bergerak menjauh.

"Kamu baru saja membuatku kesal dengan bertanya lelaki itu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status