Share

Kegilaan Evan

Prangg!

Sebuah vas bunga yang ada di ujung kamar tidur Nara dan Dimas pun seketika pecah berkeping-keping, tepat setelah tak sengaja tersenggol oleh seseorang yang baru saja masuk ke dalam kamar itu dan baru saja mengangkat sebuah telepon dari salah satu kerabat dekatnya.

Dengan seluruh tubuh yang membeku terkejut, ia pun menatap nanar pada semua pecahan keramik yang ada di sekitar kedua kakinya. Hingga akhirnya, perlahan-lahan air matanya pun luruh begitu saja.

"Ada apa ini? Kenapa vas bunganya bisa pecah?" tanya Dimas yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan sedikit terburu-buru.

Pria itu keluar memang hanya seorang diri saja. Dimas menyuruh Nara menunggu di dalam kamar mandi sesaat, sampai akhirnya nanti ia kembali setelah memastikan asal mula bunyi menggelegar yang sempat mengejutkan dirinya tersebut.

"Ma–maaf, Tuan! Maaf! Saya benar-benar tidak sengaja memecahkannya, tadi ... Tadi saya sangat syok, karena baru saja mendapatkan kabar duka dari kampung, Tuan," ucap Suti dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status