Share

Bab 25 ( Sebuah Keputusan Akbar)

Akbar melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Pikirannya sudah tidak terfokus pada Mawar, melainkan pada Mulan istri keduanya yang telah melahirkan anak untuk dirinya. di perjalanan menuju ke rumah istri keduanya itu, Akbar melupakan satu hal yang penting. Janjinya pada Mawar telah ia khianati.

Sesampainya di rumah, Akbar bergegas untuk masuk ke dalam rumah dan mendapati Mulan telah tergeletak di lantai dapur dan telah bersimbah darah.

"Mulan, Bagun…sayang, maafkan aku, maafka aku…aku mohon, bangunlah…" Akbar tampak begitu syok melihat wajah pucat Mulan. Pria itu segera menggendong tubuh Mulan dan membawanya ke dalam mobil.

Karena kawasan perumahan yang ditempati Mulan termasuk perumahan baru dan belum banyak penghuninya, Akbar dengan mudah masuk dan keluar dari kawasan perumahan ini.

***

Aku menghembuskan nafas berulang kali, dadaku terasa sesak menunggu kedatangan Mas Akbar yang tak kunjung datang. ditambah lagi cuaca yang mulai tidak bersahabat dengan diriku. Mendung mulai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status