Share

Bab 177 ( Sebuah Akhir)

Perasaanku saat ini sedang dalam keadaan kurang nyaman. Setelah Abian pamit akan melakukan sesuatu yang berkaitan dengan keluarga Akbar, entah mengapa perasaan ini tak menentu.

"Belum ada kabar?" tanya Mama yang saat ini duduk di sebelahku.

aku menggeleng sambil terus mencoba untuk menghubungi nomer telpon Abian.

"Sebentar lagi juga Abian memberi kabar. Jangan terlalu mengkhawatirkan keadaan ini. Polisi juga sudah memiliki bukti yang cukup kuat untuk menangkap Sandoro." Papa memotong pembicaraan kami. Pria paruh baya itu terlihat asyik menikmati teh hangat dan pisang goreng buatan Mama.

"Tapi, Pa…tidak biasanya Abian bersikap seperti ini." Jawabku sambil memaksakan senyum.

"Coba cek ponselmu, siapa tahu saja sudah ada berita penangkapan Sandoro."

Aku menuruti kemauan Papa dan melihat berita terbaru yang menyuguhkan video penangkapan Sandoro.

Mama yang melihat ekspresi wajahku menyimpulkan sesuatu dan segera menyalakan layar televisi.

"Benar dugaan Papa," lirih Mama sambil mengelus lem
Tri Afifah

Cerita ini sudah Selesai ya, Terimakasih atas dukungan teman-teman semua❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status