Share

Bab 46 ( Kepergian Mas Akbar)

Saat memasuki rumah, suasananya masih sepi. Sepertinya Mas Akbar belum pulang dari Hotel Paman Hamzah. Aku memilih untuk duduk santai di ruang tamu sambil menyalakan layar televisi. Pikiranku melayang membayangkan bagaimana cara Mas Akbar akan meminta izin pada Mulan, selingkuhannya itu. Pasti mereka akan bertengkar hebat dan Mulan meminta untuk tidak ditinggalkan. Jika tidak, setidaknya Mulan akan meminta agar Mas Akbar mengikutsertakan dirinya ke Jakarta.

"Kau sudah pulang?"

Aku menatap ke arah pria yang merupakan Suamiku sedang berjalan santai menuju ke tempatku duduk.

Aku hanya mengangguk mengiyakan pertanyaan Mas Akbar. Wajahnya terlihat begitu kelelahan. Mungkin keduanya habis melakukan kegiatan olahraga suami istri sampai-sampai terlihat kelelahan Seperti itu.

Mas Akbar duduk tepat di hadapanku.

"Besok aku akan ke Jakarta,"

"Kenapa mendadak?" aku berharap ekspresi wajahku tidak terlihat begitu datar.

"Paman Hamzah yang memberikan perintah agar aku bisa melihat langsung cara ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status