Share

Bab 109

Suara serigala itu semakin dekat. Intan dan yang lainnya kemudian mengumpat. Dari balik semak-semak mereka tampak mengintip.

Di sisi lain Addab yang sudah diberi obat yang entah terbuat dari apa tampak membaik. Hanya saja lukanya belum sempat dibersihkan.

Tepat di bawah pohon bambu serigala itu tampak berhenti.

Aauuuuuoooo...!!!!

Anehnya, dia berubah wujud kepalanya menjadi manusia, sementara tubuhnya masih serigala.

Bahkan tubuhnya ternyata terluka. Melihat hal itu, kami semua syok.

Haical lalu berbicara dengan gagap, karena saking terkejutnya.

"Seri-ga-la jadi-ja-di-an...?"

"Hustt....!"

"Jangan keras-keras!"pinta Intan.

"Maaf, bos,"ucapnya Haical seraya berbisik-bisik.

Addab yang berada dipelukan Haical yang sudah sadar kemudian berujar,"Serigala jadi-jadian?"tutur Addab.

"Addab kamu sudah bangun, syukurlah seru Intan.

"Iya Intan. Bagaimana kabarmu?"

"Aku baik-baik saja. Gimana lukamu, apa sudah membaik?"tanya Intan.

"Ya. Aku sudah baik,"tutur Addab lirih.

Lalu Addab berujar kemba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status