Share

Bab 58

"Gimana ya cara ambil ponselnya?"batin Intan.

Bagaimanapun nona muda tidak bisa lama-lama di atas pohon bukan? Setelah Intan menghirup nafas dalam-dalam. Saat ini Intan seperti menatap dengan pandangan seekor kucing yang akan menangkap mangsanya, dia tidak berkedip kini dirasa ada peluang Intan segera beraksi.

Ia mendekat terus sedikit demi sedikit. Begitu juga Pria bertopeng bergerak tampak waspada.

"Aku pasti bisa!"

"Aku pasti bisa!"

"Aku pasti bisa!"ucapnya Intan berkali-kali. Dia berkata untuk mempengaruhi alam bawah sadarnya. Karena sebenarnya, dia itu merasa takut.

"Aku memang tidak biasa memanjat! Sungguh hal ini di luar dugaan!"

"Nona muda, apa kau baik-baik saja di sana?"

Terdengar suara dari bawah yang berteriak menanyakan nona muda Intan. Mendengar hal itu, Intan melirik sejenak.

"Seperti dugaanku, itu adalah suara Haris,"

Intan mengayunkan tangannya sebelah lalu meraih ponsel dengan susah payah.

Swiingggg.....

Akibat dari ayunan itu, pohon menjadi bergoyang bahkan sangat m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status