Share

Bab 60

Pagi itu sebenarnya udara di Turki terasa dingin. Tapi tidak dengan para bodyguard.

Wajah bahkan baju diseragamnya dibasahi keringatnya bahkan darah segar. Selain itu, wajah juga lebam betapa cenat-cenut rasanya.

Lagi-lagi Haris mengepalkan tangannya, dia melirik ke arah Intan lalu beralih melihat para musuh yang berada di depannya.

"Keajaiban, please datanglah!"

Mohon Haris seraya menatap langit sejenak seolah berharap keajaiban di sela-sela putus asa yang mulai menyelimutinya.

Ada rasa tidak percaya diri disisa tenaganya. Apa mungkin bisa melawan 5 orang itu?

Apabila saat tenaga Haris masih banyak saja tadi mengalami kesulitan melawan. Apalagi sekarang? Bukan hanya tenaga yang terkuras tapi luka-luka di tubuhnya itu juga membuat dia kesulitan bertarung atau menghambatnya.

"Lalu, apa yang harus dilakukan sekarang?"

"Astaga, aku terlupakan!"

Tes!

Tes!

Tes!

"Tolong kirim orang yang banyak, sekarang dalam darurate!"

Haris mengirim pesan ke bascame.

Karena sadar Haris sedang meminta ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status