Share

Bab 74

Haical menjadi merasa bersalah, oleh sebab itu dia meminta maaf. Selain dia memang yang paling muda, dia juga sedikit labil.

"Maaf Mbah. Ini Salah saya. Aku berjanji akan memperbaiki ucapanku,"

"Bagus, memang itu yang harus kamu lakukan,"tuturnya.

Haical menyadari kesalahnnya. Dia hanya tidak mau gara-gara dia nanti malah ke depannya menjadi susah.

"Bukan hanya salah kamu Haycal. Mbah, kita ke sini itu ada tujuannya. Apa mbah mengenal seorang pria tua yang bernama ki Saleh? Mereka berdua adalah anak buah yang setia menemaniku, di sini aku adalah pemimpin, karena itu, tidak benar jika kamu yang merasa bersalah Haical,"ucap Intan. Dia berbicara lembut namun tetap berwibawa, seraya jari telunjuk miliknya menunjuk dengan sopan kepada anak buahnya seolah mengenalkan identitas nya kepada sesepuh yang berada di depannya.

"Ki Saleh? Untuk apa kalian mencari Ki Saleh?"ucapnya seolah menyelidik.

Lalu, Intan menjelaskan kembali agar tidak terjadi salah faham.

"Keluargaku dijadikan tumbal oleh se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status