Share

Bab 78

"Huh capeknya,"keluh Intan di hati seraya menghapus keringatnya lagi dan lagi.

"Haikal juga berat, kalau kayak gini terus kapan sampainya?"

Beberapa kali langkah mereka yang memapah Haikal harus berhenti selain mereka karena kecapean juga berat, oleh karena itu Haris yang menyadari memutuskan menggendong Haikal. Setelah duduk kembali di atas kerikil yang sudah tidak terhitung berapa kali mereka berhenti karena seringnya.

"Kamu nggak usah bercanda Haris!"ucap Intan mendengar keputusan Haris.

"Sudah enggak apa-apa, percayalah sama aku, ayo kita jalan lagi, kita nggak akan sampai kalau kita nggak jalan-jalan,"tutur Haris.

Pada akhirnya Intan nurut sama bodyguardnya apalagi perkataan Haris itu benar walaupun dia sendiri sebenarnya tidak tega.

"Jika tidak jalan, apalagi bolak balik berhenti tidak akan mungkin ada hasil?"

"Semoga Haris kuat deh!"ucap Intan yang hanya bisa mendoakan saja.

Haical dari tadi di cubit pipinya di tepuk masih belum sadar, wajahnya tampak sangat pucat pula. Mau ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status