Share

Ditahan di Kamar

Medha menunggu di depan kamar Briana. Mereka sepakat untuk berjalan-jalan di pantai, tapi Briana belum juga keluar dari kamar.

“Aku yakin Dharu takkan mengizinkan Briana keluar menggunakan bikini,” ucap Dika yang juga menunggu.

Dika memakai kaus yang dipadukan dengan kemeja dan celana pendek.

Medha menoleh ke Dika sekilas saat mendengar ucapan pria itu, lantas kembali menatap pintu.

“Sepertinya iya,” balas Medha.

“Padahal Dharu akan selalu kalah dari Briana ketika berdebat, tapi masih saja mengajak debat Briana,” ujar Dika.

Medha mengembuskan napas kasar sampai kedua pundak melorot, dia mencoba mengetuk pintu lagi, tapi tak ada balasan dari dalam.

“Kita keluar saja dulu. Jika Dharu sudah memperbolehkan, mereka pasti akan keluar,” ujar Dika memberi ide daripada menunggu lama di sana.

Medha merasa itu ide bagus. Dia pun mengetik pesan untuk dikirimkan ke Briana.

“Ayo!” ajak Medha tak ingin menyiakan kesempatan jalan-jalan di pantai.

Di kamar, Dharu dan Briana benar-benar sedang berdebat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
vieta_novie
akhirnya briana nurut juga ma keinginan dharu...xixixixi.... briana gitu krn dia trauma dharu...jd tugas dharu skrg hrs bisa meyakin kan briana klo dharu ga seperti farhan yg hanya memanfaatkan aja...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status