Share

Pulang

Briana pulang ke rumah milik keluarga. Rumah yang ditinggal sejak dia menikah, lalu tak pernah dijamah semenjak ayahnya meninggal demi sandiwara yang sedang dijalankan.

Saat baru saja turun dari mobil, pelayan yang menjaga rumah itu sudah menyambut di depan rumah. Mereka senang karena akhirnya Briana pulang.

“Selamat kembali ke rumah, Nona.”

Pelayan paruh baya yang sudah bekerja di sana selama belasan tahun, langsung menyambut Briana penuh suka cita.

Briana memeluk wanita yang sudah merawatnya sejak remaja sampai dewasa. Dia sangat bahagia akhirnya bisa berkumpul dengan orang-orang yang menyayanginya.

“Aku rindu kalian, Bi.” Briana memeluk erat.

Medha hampir menangis karena melihat suasana haru itu. Pelayan lain juga ikut bahagia sampai ingin menangis.

“Kami sudah masak masakan Anda saat tahu akan pulang,” ucap wanita paruh baya itu setelah melepas pelukan.

Briana menganggukkan kepala. Dia menggandeng Medha agar masuk bersamanya.

“Makanlah bersamaku. Meja ini terlalu besar untuk aku y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
vieta_novie
masih tetep penasaran...knp Briana kekeh memilih Farhan & meninggalkan dharu...pdhl ayahnya ga merestui Briana dgn Farhan, sampe bikin wasiat utk pura² bangkrut di depan keluarga Farhan biar tau kelakuan keluarga Farhan sbnrnya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status