Share

Dijelek-jelekkan

Briana membuka mata di pagi hari. Dia menatap wajah Dharu yang masih terlelap. Briana tersenyum mengingat kejadian semalam, saat keduanya ingin menunaikan kewajiban sebagai suami-istri, Briana malah kedatangan tamu bulanan, membuat mereka gagal melakukannya malam itu.

“Kenapa kamu senyum-senyum?”

Suara Dharu membuat Briana terkejut dari lamunan. Dia melihat ternyata suaminya itu sudah bangun.

“Tidak ada,” balas Briana lantas mengulum senyum.

Dharu menatap Briana yang menahan senyum, hingga menebak jika istrinya itu menertawakan kejadian semalam.

“Masih ingat kejadian semalam, hm?” Dharu sebenarnya merasa dongkol, tapi apalah daya dia juga tidak bisa memaksa meski bagian bawah tubuhnya sangat tak nyaman karena gagal tersalurkan.

“Tidak, tidak mengingat itu,” elak Briana tak ingin membuat Dharu merasa canggung.

“Bangunlah, bukankah kita mau menghadiri pesta pernikahan mantan suamiku,” ucap Briana dengan nada bicara penuh ledekan untuk mantan suaminya.

Tentu saja dia ingin membuat panas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
vieta_novie
klo ada mau nya mah gitu...jilat terus aja litta...puji terus biar litta merasa tinggal terbang di atas....ntar klo udh tau gimana Briana yg skrg, lgs jatuh deh...gedebug...wkwkwkwk...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status