Share

Janji (2)

“Kenapa tidak bisa?” Visha mengerutkan dahinya, bingung.

Selama ini ia tidak pernah absen mengikuti rapat pemegang saham, setiap tahunnya. ‘Masa’kan sekali saja aku tak bisa absen?’ keluh ibu beranak satu itu, dalam hati.

Javier akhirnya mengaku, “Bos Luca … meminta saya mengosongkan jadwal. Maafkan saya, Nona. Saya tidak menyangka bahwa itu adalah hari yang sama dengan hari perjanjian dengan tuan muda.”

“Argh! Jadi itu rupanya. Bukan salahmu, Jav. Apa yang membuatnya memintamu begitu ya? Aku akan bicarakan dengan Dante nanti.” Visha memutuskan.

“Baik, Nona.” Javier mengangguk.

Mereka pun akhirnya tiba di kantor Viensha Ltd.

Hari ini Luca memanggil Visha ke kantor untuk mengikuti beberapa rapat dengan divisi-divisi.

***

Hari siang, berganti sore.

Sementara itu, Ernesto yang sedang berada di rumah, tengah mendengar ocehan sang ibunda.

“Mam … aku baru akan lulus kuliah, Papa pasti berpikir kalau aku belum banyak pengalaman,” ujar Ernesto menjelaskan dari sudut pandang Luca.

Seben
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status